Selasa, 10 Maret 2020

Pembelajaran Menyenangkan

http://linanurley.blogspot.com/2015/06/artikel-menciptakan-pembelajaran-yang.html
Menyapa siswa dengan ramah dan bersemangat 
Menciptakan awal yang berkesan sangat penting karena akan mempengaruhi proses selanjutnya. Jika awalnya baik, menarik, dan memikat, maka proses pembelajaran akan lebih hidup dan menggairahkan. Dengan hal tersebut, di setiap awal pertemuan pembelajaran guru harus memberikan sapaan yang membuat siswa bersemangat misalnya “Selamat pagi anak-anak, apa kabar hari ini? Sudah pada sarapan semuanya? Haayoo, yang lemas jawabnya berarti belum sarapan ya ?” dengan pertanyaan seperti itu atau pertanyaan yang lain sebagainya berlaku positif dapat membangkitkan semangat siswa untuk dapat memulai pelajarannya di hari itu. Dan dengan perilaku guru yang ramah, siswa merasa lebih dekat dengan gurunya dan dapat membuat siswa lebih aktif.

Menciptakan Suasana Rileks 
Menciptakan suasana rileks dengan menciptakan lingkungan yang nyaman. Hal ini dapat dilakukan seperi menata ruang kelas dibentuk se cocok mungkin, mengatur ventilasi dan tata cahaya. Selain itu hal yang berkenaan siswa jika ada kesalahan ketika menjawab sebuah pertanyaan dari guru jangan di tegur atau di marahi tapi guru hanya dapat menjawab “tidak apa-apa, namanya juga belajar.” Dengan demikian siswa tidak akan takut untuk mencoba menjawabnya lagi dilain waktu.

Memotivasi Siswa 
Pembelajaran tidak akan bermakna jika para siswa tidak termotivasi untuk belajar. Maka dari itu perlunya dorongan untuk membangkitkan siswa. Guru wajib berupaya sekeras mungkin untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Secara khusus guru perlu melakukan berbagai upaya secara nyata untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya, misalnya berupa stimulus model pembelajaran yang menarik memungkinkan respon yang baik dari siswa. Respon yang baik tersebut akan membuat siswa menjadi terdorong untuk mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian dan antusias tanpa mengikuti pembelajaran dengan terpaksa atau asal-asalan.

Menggunakan Ice Breaking 
Tujuan ice breaking adalah pencair suasana agar dalam kondisi yang optimal. Semua guru tentunya pernah mengalami situasi belajar yang beku dan membosankan. Dengan adanya ice breaking dapat dilakukan pada awal jam masuk atau saat jam terakhir ketika siswa sudah merasakan kejenuhan.
Ice breaking dapat mengembalikan konsentrasi siswa yang sudah tidak fokus. Ice breaking dapat dilakukan kurang lebih 15 menit. Ice breaking bisa berupa yel-yel, menyanyi, gerak dan gerak lagu, gerak anggota badan dan games.

Menggunakan Metode yang Bervariatif 
Metode adalah cara atau teknik untuk mencapai tujuan khusus tertentu. Karena dalam pembelajaran itu biasanya terdapat lebih dari satu metode yang digunakan. Meskipun pada dasarnya satu metode bisa digunakan untuk mencapai lebih dari satu tujuan, akan tetapi untuk pertimbangan variasi dan motivasi belajar siswa sebaiknya pembelajaran menggunakan metode yang bervariasi.
Dengan metode yang bervariatif guru tidak hanya terpaku menggunakan satu metode saja tetapi dapat melakukan beberapa metode seperti metode ceramah, selain itu metode Tanya jawab, metode diskusi, metode latihan, metode demonstrasi dan eksperimen, metode karyawisata, metode kerja kelompok. Dari satu metode guru dapat melakukan dengan hal yang berbeda dan hrus lebih kreatif lagi.

Pemilihan Media Pembelajaran 
Menentukan jenis media pembelajaran harus diperhatikan dengan benar, yang akan guru buat itu apakah semacam alat bantu guru dalam mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang siswa untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah.­­­


Tidak ada komentar:

Posting Komentar