Kamis, 12 Maret 2020

Mengenal IGI

Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah organisai guru yang diinisiasi sejak tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia dibawah kepemimpinan Ahmad Rizali Dan secara resmi berbadan hukum pada tanggal 26 November 2009 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009 dengan Ketua Umum Satrian Dharma dan Sekjen Muhammad Ihsan dari Jatim serta Indra Djati Sidi dari Jabar sebagai Ketua Dewan Pembina.
Kepengurusan baru 2016-2021 juga telah terdaftar di kementerian hukum dan ham dengan surat keputusan nomor AHU-0000308.A.H.01.08.Tahun 2016 dengan Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dari Sulsel dan Sekjen Mampuono dari Jawa TengahIGI lahir dari keprihatinan akan rendahnya kompetensi guru Indonesia, pemerintah dalam kajian berbagai pihak dianggap belum sukses mengangkat kompetensi guru, sementara organisasi guru yang ada saat itu tak berbuat apapaun dalam rangka peningkatan kompetensi guru.

Soal PAS Geografi Kelas X

Silakan kerjakan soal-soal di bawah ini

Silabus Geografi X


SILABUS GEOGRAFI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PINRANG
Kelas X Peminatan IPS
Alokasiwaktu 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Inti:
·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

RPP 2 Geografi Semester 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 

Sekolah   : SMAN 2 Pinrang
Mata pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan
Alokasi Waktu : 3 X 45’ (1 X Pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 
1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan lithosfer
2. mengklasifikasikan tentang proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan
3. menjelaskan berbagai bentuk muka bumi akibat tenaga endogen
4. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif dan terampil memahami fenomena geografi di lingkungannya.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN 
Kegiatan Pendahuluan (20’) 
1. Memberi salam, berdo’a dan mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 
2. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 
3. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan 
4. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti (100’)  
1. Peserta didik diberikan stimulant tentang proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan 2. Setelah melihat stimulan, peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
3. Peserta didik dibagi  ke dalam 4  kelompok  dengan 4  tema sesuai kelompok pertanyaan
4. Setiap kelompok mencari penjelasan sesuai tema pada buku teks, modul dan internet
5. Setiap kelompok membuat ringkasan dari diskusi kelompok
6. Setiap kelompok membuat presentasi dalam power point  memuat materi dan klasifikasi/Gambar/ Video dan Kesimpulan
7. Hasil kerja kelompok dipresentasikan, kelompok lain memberi tanggapan
8. Guru menyelaraskan kesimpulan dan materi setelah presentasi setiap kelompok

Kegiatan Penutup (15’) 
1. membuat rangkuman/simpulan   pelajaran;      
2. melakukan   refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;        
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
4. mempersiapkan diri untuk materi yang akan datang

C. PENILAIAN
Penilaian Sikap  : Observasi
Pengetahuan : Tes Tertulis, Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap kehidupan
Keterampilan : Unjuk kerja

Lampa,        Januari 2020
Guru Mata Pelajaran,


Drs. Muhammad Adam, M.Pd.
NIP 19680502 199103 1 016

RPP 1 Geografi Kelas X Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  1
 
Sekolah            : SMAN 2 Pinrang
Mata pelajaran : Geografi 
Kelas/Semester : X/2 
Materi Pokok   : Karakteristik lapisan-lapisan Bumi 
Alokasi Waktu : 3 X 45’ (1 X Pertemuan) 

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 
1. mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan lithosfer 
2. mendeskripsikan tentang karakteristik lapisan-lapisan bumi 
3. memahami dinamika litosfer dan dampaknya 
4. berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, kolaboratif dan terampil memahami fenomena geografi di lingkungannya 

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN 
Kegiatan Pendahuluan (20’) 
1. Memberi salam, berdo’a dan mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;  
2. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai  
3. menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan  
4. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 

Kegiatan Inti (100’)  
1. Peserta didik diberikan stimulant tentang karakteristik lapisan-lapisan bumi 
2. Setelah melihat stimulan, peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan 
3. Peserta didik dibagi  ke dalam 4  kelompok  dengan 4  tema sesuai kelompok pertanyaan 
4. Setiap kelompok mencari penjelasan sesuai tema pada buku teks, modul dan internet 
5. Setiap kelompok membuat ringkasan dari diskusi kelompok 
6. Setiap kelompok membuat presentasi dalam power point  memuat materi dan klasifikasi/Gambar/ video dan Kesimpulan 
7. Hasil kerja kelompok dipresentasikan, kelompok lain memberi tanggapan 
8. Guru menyelaraskan kesimpulan dan materi setelah presentasi setiap kelompok

Kegiatan Penutup (15’) 
1. membuat rangkuman/simpulan   pelajaran;       
2. melakukan   refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;         
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan 
4. mempersiapkan diri untuk materi yang akan datang

C. PENILAIAN  
Penilaian Sikap  : Observasi 
Pengetahuan : Tes Tertulis, Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan karakteristik                  lapisanlapisan bumi 
Keterampilan : Unjuk kerja 

Lampa,      Januari 2020
Guru Mata Pelajaran,



Drs. Muhammad Adam, M.Pd.
NIP 19680502 199103 1 016

Selasa, 10 Maret 2020

Pembelajaran Menyenangkan

http://linanurley.blogspot.com/2015/06/artikel-menciptakan-pembelajaran-yang.html
Menyapa siswa dengan ramah dan bersemangat 
Menciptakan awal yang berkesan sangat penting karena akan mempengaruhi proses selanjutnya. Jika awalnya baik, menarik, dan memikat, maka proses pembelajaran akan lebih hidup dan menggairahkan. Dengan hal tersebut, di setiap awal pertemuan pembelajaran guru harus memberikan sapaan yang membuat siswa bersemangat misalnya “Selamat pagi anak-anak, apa kabar hari ini? Sudah pada sarapan semuanya? Haayoo, yang lemas jawabnya berarti belum sarapan ya ?” dengan pertanyaan seperti itu atau pertanyaan yang lain sebagainya berlaku positif dapat membangkitkan semangat siswa untuk dapat memulai pelajarannya di hari itu. Dan dengan perilaku guru yang ramah, siswa merasa lebih dekat dengan gurunya dan dapat membuat siswa lebih aktif.

Menciptakan Suasana Rileks 
Menciptakan suasana rileks dengan menciptakan lingkungan yang nyaman. Hal ini dapat dilakukan seperi menata ruang kelas dibentuk se cocok mungkin, mengatur ventilasi dan tata cahaya. Selain itu hal yang berkenaan siswa jika ada kesalahan ketika menjawab sebuah pertanyaan dari guru jangan di tegur atau di marahi tapi guru hanya dapat menjawab “tidak apa-apa, namanya juga belajar.” Dengan demikian siswa tidak akan takut untuk mencoba menjawabnya lagi dilain waktu.

Memotivasi Siswa 
Pembelajaran tidak akan bermakna jika para siswa tidak termotivasi untuk belajar. Maka dari itu perlunya dorongan untuk membangkitkan siswa. Guru wajib berupaya sekeras mungkin untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Secara khusus guru perlu melakukan berbagai upaya secara nyata untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya, misalnya berupa stimulus model pembelajaran yang menarik memungkinkan respon yang baik dari siswa. Respon yang baik tersebut akan membuat siswa menjadi terdorong untuk mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian dan antusias tanpa mengikuti pembelajaran dengan terpaksa atau asal-asalan.

Tutorial Bikin Blog - Bagian I